Pages

Rabu, 08 September 2010

DNA (Deoxyribo Nucleat Acid)

Suatu molekul berbentuk benang halus rangkap terpilin (double ellix) sebagai bagian komponen pembentuk kromosom yang terdapat pada setiap sel hidup. Setiap penggal benang DNA merupakan sumber informasi genetic tertentu, yang menentukan sifat atau cirri suatu organism (maluk hidup) yang disebut gena.

Pada sel prokariotik, benang DNA selalu dapat diliat di dalam sel dengan menggunakan mikroskop electron yang pembesarannya satu juta kali. Tetapi pada sel eukariotik, benang DNA anya dapat dilihat dalam fase istirahat, karena semasa pembelahan (mitosisi atau meiosis) DNA dikemas dalam bentuk kromosom. Hubungan antara benang DNA dengan kromosom dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Secara kimiawi, DNA terdiri atas empat jenis bahan kimia (empat basa nitrogen), yaitu golongan primidin (sitosin dan timin) berpasangan dengan golongan purin (adenine dan guanine). Pasngan antar basa-basanya adalah adenine dengan timin (A --- T) dan guanine dengan sitosin (G --- S) yang dihubungkan dengan ikatan hydrogen, dan masing-masing basa terikat pada molekul gula yang terkait gugus posfat (ribulosa-posfat) sebagai anak tangga dalam benang spiral DNA. Untuk setiap penggal dua benang spiral DNA dapat terjadi susunan anak tangganya seperti contoh:


· Jika suatu penggal benang spiral DNA pad rantai sebelahnya mengandung basa G T saja, maka basa pada rantai sebelahnya adalah S dan A, sehingga satu penggalnya susunan GSTA, GSTA… dan seterusnya.

· Jika rantai sebelahnya ada basa TAS, maka basa sebelahnya adala ATH, sehingga satu penggalnya memiliki susunan basa TAATSG, TAATSG…

· Jika rantai sebelahnya ada basa GTAS, maka basa sebelahnya adalah SATG, sehingga satu penggalnya memiliki susunan basa GSTAATATSG, GSTAATATSG… dan seterusnya.


Dengan demikian, hanya dengan empat macam basa tersebut sebagai “kode genetic” dapat dibentuk kemungkinan yang tdak terbatas banyaknya untuk menampakkan sebagai satu jenis gena untuk sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap jenis organism. Pengaturan kombinasi maupun jumlah zat basa pada DNA menghasilkan “kode informasi genetic”. Semakin Tinggi tingkatan organism, semakin kompleks susunan kombinasi pasangan bsa-basa nitrogen tersebut.


*Untuk Lebih Lengkap Dan Jelas, Kunjungi Perpustakaan Terdekat!

Senin, 06 September 2010

Biologi (Biology)

(Gk.bios =hidup; logos=membicarakan )

suatu pengetahuan yang membicarakan seluk -beluk masalah kehidupan makhluk hidup ,baik tumbuhan ,hewan ,maupun manusia ,dan jenis makhluk hidup lainnya .Akibat perkembangan ilmu pengetahuan dari teknologi ,Biologi mengalami perkembangan pula sehingga memunculkan cabang – cabang ilmu baru , seperti :

Botani, khusus mempelajari masalah dunia tumbuh –tumbuhan

Zoologi, khusus mempelajari masalah dunia hewan

Anatomi, khusus mempelajari uraian tubuh suatu organisme

Fisiologi, khusus mempelajari kerja alat –alat tubuh suatu organisme

Embriologi, khusus mempelajari terbentuk nya embrio dan pertumbuhanya

Mikrobiologi , khusus mempelajari jasad renik atau mikroba

Parasitologi, khusus mempelajari kehidupan hewan parasit dengan hospen

Histologi, kusus mempelajari jaringan tubuh makhluk hidup

Sitologi, khusus mempelajari stuktur dan fungsi sel

Neurologi, khusus mempelajari persarafan pada manusia

Ekologi, khusus mempelajari hubungan timbal –balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya

Genetika, khusus mempelajari pewarisan sifat- sifat gen dari induk kepala keturunannya

Patologi, khusus mempelajari masalah penyakit

Virologi, khusus mempelajari masalah virus

Bakterologi, khusus mempelajari masalah bakteri

Entomologi, khusus mempelajari masalah serangga atau insekta

Endokrinologi, khusus mempelajari masalah kelenjar dan hormon

Kardiologi, khusus mempelajari masalah jantung

Taksonomi, khusus mempelajari masalah klasifikasi makhluk hidup

Biokimia, khusus mempeleiajari masalah kimiawi dalam Biologi

Biofisika, khusus mempelajari masalah prinsip-prinsip fisika dalam biologi

Biogeografi, khusus mempelajari sebaran flora dan fauna di dunia

Tentang Kimia

Ilmu kimia merupakan salah satu cabang IPA yang mempelajari tentang susunan, komposisi, sifat-sifat dan perubahan materi, serta perubahan energi yang menyertai perubahan materi tersebut.
untuk mempermudah dalam mempelajarinya ilmu kimia dikembangkan menjadi bagian-bagian ilmu kimia yang lebih spesifik seperti:
kimia fisika, mempelajari struktur, sifat dan perubahan kimia suatu zat yang menyertai perubahan kimia tersebut.
kimia anorganik, mempelajari unsur-unsur pembentuk senyawa, sifat unsur dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya.
kimia organik, mempelajari struktur dan pembuatan senyawa karbon termasuk reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta kekuatan ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.
biokimia, mempelajari zat kimia serta reaksi kimia yang menyertai proses-proses biologi seperti proses metabolisme dalam tubuh.
kimia lingkungan, menjel;askan tentang interaksi yang melibatkan zat dan reaksi kimia dialam, serta polusi di alam.
kimia bahan makanan, mempelajari komposisi kimia, reaksi kimia. makanan yang dimaksud meliputi makro nutrisi, mikronutrisi dan zat adiktif makanan.
serta kimia analitik. dalam kimia analitik dipelajari cara menganalisis zat atau senyawa, baik seccara kuantitaif atau kualitatif, meliputi sampling, penyiapan sample dan sebagainya.

Kedudukan Ilmu Kimia Dalam IPA
Ilmu Kimia banyak dikembangkan dari hukum-hukum dalam ilmu fisika dibantu oleh konsep matematika. ilmu kimia juga sangat berhubungan dengan biologi. proses biologi di alam dan di dalam tubuh manusia dapat dijelaskan melalui konsep-konsep kimia. proses fotosintesis dalam tumbuhan, proses respirasi dan proses metabolisme dalam tubuh manusia sebenarnya merupakan reaksi yang melibatkan zat-zatkimia.

Apakah Fisika Itu?

Fisika adalah ilmu tentang materi (zat) dan energi. materi yang memungkinkan dunia industri dan teknologi tinggi terus maju dan berkembang adalah segala sesuatu yang dapat kamu lihat dan dapat kamu sentuh. materi dapat berada dalam tiga wujud, yaitu: padat, cair, dan gas.

sedangkan energi adalah kemampuan untuk melakukan usaha. para ahli ilmu pengetahuan selalu berusaha untuk terus mencari berbagai jenis bahan bahan baru seperti konduktor, semikonduktor, isolator, surpekonduktor, berbagai jenis kristal, plastik, bahan sintesis (bahan buatan), serat otik telekomunikasi, serat sinar x, dll

disamping itu mereka juga terus mengembangkan berbagai jenis sumber energi ramah lingkungan dalam jumlah banyak untuk membuat, memperhalus, dan membentuk materi-materi tersebut.

Abiogenesis

Suatu istilah tentang asal usulkehidupan di bumi yangmenyatakan bahwa sesuatu yang menghasilkan zat hidup berasal dari bahan yang tidak hidup, atau sebagai generasi spontanio, suatu teori yang dimunculkan setelah abad ke-19 yang menyatakan bahwa mikro organisme atau organisme yang lebih tinggi dapat terjadi dari materi yang tidak hidup. teori ini didukung oleh Teori Urey (harold Urey 1893), Teori Oparin (AI Oparin 1936), Percobaan stanley Miller (1953), dan Percobaan Shilly B. Foks.

Download MP3 English listening section Unas/UN for SMA/MA 2009

http://www.4shared.com/file/207921923/7e29db62/Sma-Ma_Unas_09.html

laporan biologi - pertumbuhan dan perkembangan

PRAKATA

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya laporan ini terselesaikan. Solawat serta salam semoga tercurahkan pada Rasulullah SAW. Kami sadar bahwa laporan ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran dan kritik sangat diperlukan
Akhir kata, penulis menghaturkan ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu. Semoga dengan laporan ini dapat menambah pembendaharaan ilmu.

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ingin mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan.
2. Rumusan Masalah
a) Dari hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan adakah pertambahan panjang pada tumbuhan tersebut? Berapa rata-rata pertambahan panjangnya?
b) Jika dibandingkan pot 1 dan pot 2 manakah yang mengalami pertumbuhan yang lebih cepat?
c) Jika dibandingkan pot 1dan pot 3 manakah yangmengalami pertumbuan yang lebih cepat?
d) Dari hasil pengamatan factor-faktor apakah yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan?
3. Tujuan Penelitian
Mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
4. Hipotesis
a) Pada pot 1 ada pertambahan panjang dengan rata-rata 1,33 cm/hari
Pada pot 3 ada pertambahan panjang deangan rata-rata 3,08 cm/hari
b) Pot 1 lebih cepat mengalami pertambahan panjang dibandingkan pot 2
c) Pot 3 lebih cepat mengalami pertambahan panjang dibandingkan pot1
d) Dari hasil pengamatan factor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan kacang merah adalah cahaya, air,

TINJAUAN PUSTAKA
1. Teori
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh beberapa factor, yaitu:
a. Faktor Internal
Faktor interternal berupa gen. Gen berperan penting dalam pewarisan sifat keturunan dari induk kepada anaknya.
b. Faktor Eksternal
Factor-faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuan dan perkembangan pada tumbuan sebagai berikut.
1) Suhu
Suhu berpengaruh untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi pada tumbuan
2) Cahaya
Cahya berperan pentinga dalam proses fotosintesis. Tanpa adayana cahaya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Namun cahaya yang belebihan dapat merusak auksin dan klorofil. Akibatnya, pertumbuan pada tanaman menjadi terhambat. Sebaliknya, tanaman yang kekurangan cahaya dapat mengalami etiolasi (peristiwa pertumbuhan tanaman yang amat cepat di tempat gelap).
3) Kelembapan
Jika kelembapan udara kelembapan udara rendah, laju transpirasi akan meningkat.
4) Air
Tumbuhan memerlukan air untuk menentukan laju fotosintesis, membantu proses perkecambahan biji, mengangkut unsur hara maupun hasil fotosintesis.
5) Nutrien
Tumbuan memerlukan nutrien sebagai sumber energi dan sintesis berbagai komponen sel.
6) Oksigen
Tumbuhan memerlukan oksigen untuk proses respirasi aerob. Melalui proses tersebut, tumbuhan dapat memperoleh energy untuk pertumbuhannya.
7) Nilai PH (tingkat keasaman)
Nilai pH yang dimahsud adalah pH tanah.
2. Fakta
Pohon korma lebih banyak tumbuh di daerah gurun daripada di daerah lain, pohon palem lebih banyak tumbuh di daerah tinggi daripada di dataran rendah.

METODE PENELITIAN
1. Alat dan Bahan
- 9 biji kacam merah
- 3 gelas aqua yang sudah diisi tanah
- Mistar
- Air secukupnya
2. Cara kerja penelitian
- Pada masing-masing pot tumbuhkan 3 biji kacang merah!
- Pot1 disiram, disimpan ditempat yang terkena cahaya matahari
Pot 2 tidak disiram, disimpan di tempat yang terkena cahaya.
Pot 3 disiram, disimpan ditempat yang gelap.
- Lakukan pengamatan setiap hari pada jam yang sama selama 2 minggu!
- Catat dan ukur perubahan yang terjadi!
- Buatlah table hasil pengamatan, dari table tersebut buatlah grafiknya!
3. Cara pengambilan data
Pengambilan data dilakukan denagan cara melakukan pengamatan dan pengukuran pada tumbuhan yang dilakukan setiap hari pada jam yang sama.

KESIMPULAN
Dari hasil pengamtan yang dilakukan factor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan kacang merah adalah cahaya matahari dan air.